assalamualaikum

selamat datang ke blog ini,moga anda dapat mengambil manfaat dari tulisan yang terdapat didalam ini...

Tuesday 22 January 2013

derma untuk sekolah tahfiz

sebuah sekolah tahfiz dikenali sbg tahfiz mutmainnah yg beralamat di Lot 107 & 108, Kampung Baru permatang Berangan, 08000 Sungai Petani, Kedah. Tel : 04-4338 8050 memerlukan bantuan kita semua.ini berikutan kos operasi yg kian meningkat disebabkan pertambahan pelajar.diharap sahabat2 semua dapat menghulurkan bantuan ke :

MAYBANK : 5520 5970 3378

semoga bantuan kita dapat diperguna sebaiknya oleh pusat tahfiz untuk menghasilkan ramai ilmuwan dan tahfiz baru akan datang.sesungguhnya sedekah anda akan berkekalan pahalanya walaupun anda sudah tiada dan akan terus berkekalan hingga kiamat. ia umpama satu pelaburan akhirat. doa saya mudah2an sedekah anda dibalas oleh Allah SWT dgn berlipat kali ganda rezeki yg lain sebagai ganti. mudahan kita semua diberkati, diredhai & dirahmati Allah SWT...amin...

sekian...wassalamu

KERANA SEBUTIR KURMA, DOA DITOLAK...

KERANA SEBUTIR KURMA, DOA DITOLAK...

Selesai menunaikan ibadah haji, IBRAHIM BIN ADHAM berniat ziarah ke masjidil Aqsa. Ia membeli 1 kg kurma dari pedagang tua di dekat masjidil Haram. Setelah kurma ditimbang dan dibungkus, Ibrahim melihat sebutir kurma terjatuh dekat timbangan. MENYANGKA KURMA ITU BAHAGIAN DARI YANG IA BELI, IBRAHIM MEMUNGUT DAN MEMAKANNYA... Setelah itu ia terus berangkat menuju Al Aqsa.

4 Bulan kemudian, Ibrahim tiba di Al Aqsa... Ia memilih sebuah tempat beribadah pada sebuah ruang dibawah kubah Sakhra. Ia solat dan berdoa khusyuk sekali.
Tiba- tiba ia mendengar PERCAKAPAN DUA MALAIKAT TENTANG DIRINYA.

"Itu, Ibrahim bin Adham, ahli ibadah yang zuhud dan wara’ yang doanya selalu dikabulkan ALLAH SWT,"
Kata malaikat yang satu.
"Tetapi sekarang tidak lagi... DOANYA DITOLAK KERANA 4 BULAN YANG LALU IA MEMAKAN SEBUTIR KURMA YANG JATUH dari meja seorang pedagang tua di dekat mesjidil haram," jawab malaikat yang satu lagi.

Ibrahim bin Adham terkejut sekali, ia terhenyak, jadi selama 4 bulan ini ibadahnya, solatnya, doanya dan mungkin amalan-amalan lainnya tidak diterima oleh ALLAH SWT gara-gara memakan sebutir kurma yang bukan haknya.
"Astaghfirullahal adzhim" Ibrahim beristighfar.

Ia terus berkemas untuk kembali ke Makkah menemui penjual kurma. Tetapi ia tidak menemuinya, melainkan seorang anak muda. Ibrahim pun menceritakan kisahnya 4 bulan yang lalu.... Jawab anak muda itu: "Dia sudah meninggal sebulan yang lalu, saya anaknya sekarang meneruskan pekerjaannya" jawab anak muda itu.
"Innalillahi wa innailaihi roji'un, kalau begitu engkau sebagai ahli waris orang tua itu, maukah engkau menghalalkan sebutir kurma milik ayahmu yang terlanjur ku makan tanpa izinnya?"
"Bagi saya tidak masaalah... Insya ALLAH saya halalkan... Tapi bagaimana dengan saudara-saudara saya yang jumlahnya 11 orang?"
"Di mana alamat saudara-saudaramu? Biar saya temui mereka satu persatu."
Setelah menerima alamat, Ibrahim bin Adham pun pergi.... Biar berjauhan, akhirnya selesai juga... Semuanya setuju menghalalkan sebutir kurma milik ayah mereka yang termakan oleh Ibrahim...

4 bulan kemudian, Ibrahim bin Adham sudah berada dibawah kubah Sakhra.... Tiba tiba ia mendengar dua malaikat yang dulu terdengar lagi bercakap cakap.
"Itulah Ibrahim bin Adham yang doanya tertolak kerana makan sebutir kurma milik orang lain"

"Ohh, tidak.., sekarang doanya sudah makbul lagi, ia telah dihalalkan dari ahli waris pemilik kurma itu.... Sekarang ia sudah bebas."

OLEH SEBAB ITU BERHATI-HATILAH DENGAN MAKANAN YANG MASUK KE TUBUH KITA, SUDAH HALALKAH? LEBIH BAIK TINGGALKAN BILA RAGU-RAGU..

~Ustaz Ramli Joned